Sabtu, 09 Januari 2010
Kevin Martin
SURABAYA – Hanya dalam hitungan hari, Indonesia bakal kedatangan lagi seorang bintang basket National Basketball Association (NBA). Kevin Martin, superstar Sacramento Kings, dijadwalkan tampil di DetEksi Basketball League (DBL) Arena Surabaya pada 15-18 Agustus mendatang.
Yang unik, bila bintang-bintang NBA sebelumnya datang ke Surabaya membawa kekasih atau tunangan, Martin justru datang bersama sang nenek, Maxine Martin.
Pemain 26 tahun itu punya jadwal padat selama di Surabaya. Pada Sabtu, 15 Agustus, dia menghadiri final Honda DBL East Java 2009. Lalu, pada 16-18 Agustus, dia menjadi pelatih utama di Indonesia Development Camp 2009.
Di even tersebut, Martin bakal melatih pemain-pemain pilihan kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda DBL 2009, dari 15 provinsi di Indonesia. Martin tidak akan melatih sendirian. Dia dibantu dua asisten pelatih NBA. Yaitu Neal Meyer (Los Angeles Clippers) dan Joe Prunty (Portland Trail Blazers).
Dan tentu saja, sang nenek akan terus menemani Martin selama di Surabaya. “Bagi kami, Kevin Martin benar-benar unik. Kami di DBL Indonesia terkejut sekali ketika diberitahu dia datang bersama nenek. Rupanya Martin benar-benar family oriented,” kata Azrul Ananda, commissioner DBL. “Kami dipesani oleh NBA untuk benar-benar memperhatikan Maxine Martin,” lanjutnya.
Sejak masuk NBA pada 2004, Martin memang dikenal sebagai pemain yang tidak suka aneh-aneh. Berbagai artikel juga menggambarkan pemain bergaji 100 miliar rupiah per musim itu sebagai sosok yang family oriented.
“Kevin Martin selalu menjadi anak manis yang datang dari keluarga baik-baik. Dia bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Kalau dia sedikit menyimpang, ayahnya selalu langsung meluruskannya. Bahkan, ayahnya masih terus mengingatkannya,” tutur Dana Matz, teman keluarga Martin di Zanesville, Ohio, seperti dikutip Sacramento Magazine.
Martin merupakan pemain NBA ketiga yang datang ke Surabaya dalam setahun terakhir. Pada Agustus 2008 lalu, forward Indiana Pacers, Danny Granger, menjadi bintang di even resmi NBA pertama di Indonesia. Dia tampil dalam NBA Basketball Clinic di DBL Arena, melatih pemain-pemain pilihan DBL. Waktu itu, Granger datang bersama tunangannya, Dionna (Agustus tahun ini mereka menikah).
Lalu, pada Juni lalu, giliran andalan New York Knicks, David Lee, yang datang ke Surabaya. Dia tampil di NBA Madness presented by Jawa Pos, sebuah acara basketball lifestyle interaktif yang diselenggarakan di mal-mal di Surabaya. Ketika itu, Lee datang bersama kekasihnya, seorang model dan aktris bernama Sabina Gadecki.
Baik Granger, Lee, maupun Martin sama-sama berusia 26 tahun saat ke Surabaya. Sama-sama sedang memasuki puncak karir masing-masing. (ru)
(Berita dari Aziz DBL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar